Rabu, 25 Desember 2013

REFLECTIVE LEARNING

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Pembelajaran ialah membelajarkan siswa dengan menggunakan asas pendidikan maupun teori belajar merupakan penentu keberhasilan pendidikan. Pembelajaran merupakan proses komunikasi dua arah, mengajar dilakukan pihak guru dan belajar dilakukan oleh peserta. Pembelajaran mengandung arti setiap kegiatan yang dirancang untuk membantu seseorang mempelajari suatu kemampuan atau nilai yang baru. Proses pembelajaran pada awalnya meminta guru untuk mengetahui kemampuan dasar yang dimiliki oleh siswa meliputi kemampuan dasarnya, motivasinya, latar belakangnya, akademisnya, latar belakang economisnya.

Dalam proses pembelajaran ada yang namanya proses Reflective Learning (Pembelajaran Refleksi) yang mana proses pembelajaran refleksi ini merupakan salah satu metode pembelajaran untuk meningkatkan kinerja, sehingga proses pembelajaran refleksi  tidak  hanya digunakan pada proses pendidikan dan pelatihan tetapi digunakan juga di lapangan baik di rumah sakit, puskesmas dan praktek mandiri sebagai proses pembelajaran yang berkesinambungan. Keputusan Menteri Kesehatan RI  nomor 836/2005 telah menetapkan Kebijakan Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik Perawat dan Bidan,  pada keputusan tersebut proses pembelajaran refleksi merupakan metoda untuk meningkatkan kinerja Perawat dan Bidan, khususnya dalam menganalisa dan mengambil keputusan untuk melakukan pelayanan kepada pasiennya sesuai standar.
Dengan demikian proses pembelajaran lebih mengacu kepada bagaimana peserta didik dalam belajar dan bukan lagi pada apa yang dipelajari. Berdasarkan uraian diatas kepada seorang bidan yang mana salah satu tugas fungsinya adalah melakukan pendidikan kesehatan pada mahasiswa., sekolah, umumnya msyarakat harus mengetahui pendidikan itu sendiri dan makna belajar dan pembelajaran supaya tercipta saling kesepahaman antara masyarakat dengan bidan/perawat.
1.2       Rumusan Masalah                                                                        
Berdasarkan uraian di atas, adapun rumusan masalah yang dikemukakan dalam penulisan makalah ini adalah untuk membahas dan mengetahui lebih jelas bagaimana Reflective Learning?

1.3       Tujuan           
Untuk mengetahui makna dari Reflective Learning (Pembelajara Refleksi)
a.       Arti dan makna Reflective Learning(Pembelajara refleksi)
b.      Manfaat Reflective Learning
c.       Critical Incident







BAB II
PEMBAHASAN

2.1       Pengertian Reflective Learning (Pembelajaran Refleksi)
Pembelajaran Refleksi merupakan proses mental yang menerapkan kegiatan pembelajaran dengan mengaktifkan  peserta untuk menggunakan pemikiran yang kritis (critical thinking) untuk menguji informasi yang didapat, bertanya tentang kebenarannya dan menyimpulkan berdasarkan ide-ide yg dihasilkannya. 
Proses yang dilakukan secara berkesinambungan mengarahkan individu untuk mampu membuat alternatif  pemecahan dan kesimpulan akhir, sehingga memiliki pemahaman yg lebih baik. Tanpa refleksi bembelajaran menjadi berakhir,sedangkan pengelolaan cara berfikir yg dalam memerlukan proses pembelajaran.
Pembelajaran yang efektif  mensyaratkan  waktu bagi peserta untuk selalu berfikir. Peserta  perlu merefleksikan apa yang mereka pelajari  dengan mengevaluasi  proses berfikir yang digunakan dalam menentukan strategi kerja yang terbaik. Kemudian menerapkan pengetahuan yang didapat dari proses pembelajaran sebagai pendekatan yang akan digunakan pada pembelajaran selanjutnya. Proses berfikir yang terus menerus tentang apa yang ditemukan dan dikerjakan merupakan proses yang membangkitkan kreatifitas untuk selalu melakukan perubahan dan inovasi, sportifitas untuk menilai kelemahan dan kelebihan yang dimiliki.
Proses pembelajaran refleksi  ini merupakan salah satu metode pembelajaran untuk meningkatkan kinerja, sehingga proses pembelajaran refleksi  tidak  hanya digunakan pada proses pendidikan dan pelatihan tetapi digunakan juga di lapangan baik di rumah sakit, puskesmas dan praktek mandiri sebagai proses pembelajaran yang berkesinambungan. Keputusan Menteri Kesehatan RI  nomor 836/2005 telah menetapkan Kebijakan Pengembangan Manajemen Kinerja Klinik Perawat dan Bidan,  pada keputusan tersebut proses pembelajaran refleksi merupakan metoda untuk meningkatkan kinerja Perawat dan Bidan, khususnya dalam menganalisa dan mengambil keputusan untuk melakukan pelayanan kepada pasiennya sesuai standar.
Begitu pula dalam upaya peningkatan kualitas asuhan kebidanan dalam menunjang terciptanya pelayanan PONEK di Rumah Sakit, pelayanan PONED di Puskesmas dan pelayanan kebidanan esensial di semua jenjang pelayanan dasar dan rujukan telah ditetapkan Keputusan Menteri Kesehatan RI nomor 938/2007 tentang Standar Asuhan Kebidanan, dalam proses bimbingan teknis yang dilakukan oleh para manajer kebidanan kepada para bidan pelaksana, menggunakan proses refleksi kasus dalam rangka meningkatkan kemampuan analisa dan penerapan standar pada pelayanan yang diberikan. Proses ini dirasakan sangat membantu meningkatkan kemampuan dalam pengambilan keputusan dan pemberian pelayanan kepada klien, sehingga pelayanan yang cepat dan tepat dapat diberikan.



2.2       Manfaat Reflective Learning
Banyak manfaat yang bisa didapat dari proses pembelajaran dengan menggunakan proses refleksi ini diantaranya;
  Meningkatkan praktek dimasa yang akan  datang
  Jujur terhadap diri dan penampilan yang dimiliki
  Selalu mencari pertolongan/bantuan kepada teman (Tim) jika diperlukan
  Meyakini  bahwa praktek yang dilakukan berdasarkan penelitian yang up to date
  Dengan menggunakan critical thinking meningkatkan diri  untuk menghadapi tantangan.
  Meningkatkan kepercayaan
  Selalu berusaha menggali dan mencari pembenaran yg rasional dari tindakan yg dilakukan
Selain itu adapun manfaat dari reflectife learning (Pembelajaran reflektif) bagi pelajar\mahasiswa adalah:
  Belajar dari pengalaman
  Mengembangkan keterampilan praktek profesional
  Tanggung jawab untuk belajar mereka sendiri (dan tindakan)
  Membangun kapasitas pengetahuan untuk merestrukturisasi / reframe
  Perbaikan secara terus menerus dalam praktek
  Mengembangkan kognitif keterampilan
2.3       Critical Incident
Proses refleksi dapat dilakukan dengan berbagai macam cara, salah satu cara yang sering digunakan dalam praktik klinik kesehatan adalah menggunakan analisa kasus nyata (critical incident). Dengan critical incident ini individu dapat melakukan pembelajaran yang nyata dari kasus yang ada dan telah diberikan pelayanan langsung. Sehingga dapat dilakukan pembelajaran dalam setiap tindakan yang telah dilakukan, diantaranya;
Apakah anamnesa/pemeriksaan  yang dilakukan sudah lengkap dan tepat ?
  Apakah diagnosa yang dirumuskan sudah tepat sesuai kondisi klien?
  Apakah tindakan yang dilakukan sudah sesuai dan efektif?
  Apakah penanganan yang dilakukan menyelesaikan masalah yang ada?
  Bagaimana kondisi klien setelah diberikan tindakan?
  Bagaimana respon klien/ kepuasan klien?
  Proses refleksi dengan menganalisa kasus ini membandingkan dan menginvestigasi dengan dasar standar pelayanan,  kajian teori dan bukti penelitian /evidence based practice.
  Kesuksesan proses refleksi dengan menggunakan analisa kasus nyata dengan kejadian yang kritis (critical incident), akan mempengaruhi individu untuk mampu :
    Mengembangkan opini-opini nya
     Melihat kemungkinan kemungkinan  yang terjadi
     Melatih ketajaman berfikir
      Menjadi kreatif  
    Keuntungan/ Dampak lain
      Meningkatkan therapeutic kepada individu
      Meningkatkan Komunikasi yang baik & empati diantara koleha
       Critical thinking merupakan hal penting dalam praktek profesional 
2.4       Keuntungan Reflective Learning (Pembelajaran Refleksi)
a.    Pembelajaran reflektif membantu untuk mengembangkan pemikiran kritis, kesadaran diri dan kemampuan analisis dan penting untuk staf dan mahasiswa. Ini melibatkan keterlibatan individu dalam proses reflektif. Hal ini dapat membantu untuk menginformasikan tentang apa yang bekerja atau tidak bekerja, apa yang perlu dilakukan secara berbeda, atau bagaimana individu mungkin perlu untuk mengembangkan perilaku atau praktek mereka. Untuk siswa dapat membantu mereka untuk memahami lebih baik bagaimana teori dapat diterapkan dalam praktek atau di mana praktek konsisten dengan konsep dan teori.
b.    Pembelajaran reflektif dapat ditangkap (dan dinilai) melalui kerja dalam berbagai bentuk yang meliputi misalnya, reflektif Portofolio , esai, buku harian, log atau jurnal. Ini memberikan struktur di mana untuk menangkap pikiran dan ingatan, membentuk catatan permanen yang kemudian dapat ditinjau untuk mendapatkan wawasan lebih lanjut atau untuk merekam pembelajaran baru, memberikan bukti pengembangan pribadi.

    




BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1                                             Kesimpulan
Dari data diatas kesimpulan yang dapat diambil adalah :
a.   Proses pembelajaran refleksi  ini merupakan salah satu metode pembelajaran untuk meningkatkan kinerja, sehingga proses pembelajaran refleksi  tidak  hanya digunakan pada proses pendidikan dan pelatihan tetapi digunakan juga di lapangan baik di rumah sakit, puskesmas dan praktek mandiri sebagai proses pembelajaran yang berkesinambungan.
b.   Banyak manfaat yang bisa didapat dari proses pembelajaran dengan menggunakan proses refleksi ini salah satunya meningkatkan praktek dimasa yang akan  datang
c.    Macam cara dalam proses pembelajaran refleksi, salah satu cara yang sering digunakan dalam praktik klinik kesehatan adalah menggunakan analisa kasus nyata (critical incident)
d.   Keuntungan dari pembelajaran refleksi ialah membantu untuk mengembangkan pemikiran kritis, kesadaran diri dan kemampuan analisis dan penting untuk staf dan mahasiswa
3.2     Saran

Dengan membaca makalah ini calon guru maupun bidan/perawat dapat memahami bagaimana proses Reflective Learning (Pembelajaran Refleksi ) dalam proses pembelajaran karena pembelajaran refleksi ini dapat meningkatkan peraktek di masa yang akan datang.

2 komentar:

  1. BISA MINTA REFERENSINYA KAK?

    BalasHapus
  2. Blackjack with no payline casino bonus 2021 - Casino Sites
    Blackjack with 램 슬롯 no 먹튀 사이트 조회 payline casino bonus 2021 - 서산 휴게텔 Find all casino bonuses for Blackjack with no payline casino 2021 including No 구글 룰렛 Deposit Bonus offers op 사이트 from the best

    BalasHapus